Google merupakan sebuah perusahaan mesin pencari raksasa yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page. Saat ini google telah mengonfirmasi sekitar 2.500 dokumen internalnya telah dilaporan bocor lewat Github. Bocoran dokumen tersebut memaparkan secara detail tentang bagaimana mesin pencarian google bekerja. Bocornya dokumen-dokumen ini juga membenarkan apa yang selama ini telah diperkirakan oleh pengelut bidang SEO (Search Engine Optimization). Meskipun beberapa kali Google membantah akan hal itu.
Sebagai contoh, bocoran dokumen ini menyebutkan bahwa rasio click-trough dapat mempengaruhi peringkat website. Ada juga informasi yang mengatakan bahwa sub-domain memiliki peringkatnya sendiri, berbeda dari Google yang menyebut bahwa sub-domain dipertimbangkan secara terpisah dari peringkatnya. Informasi lebih lanjut tentang dokumen itu ialah situs web baru ditempatkan dalam “sandbox” terpisah sampai mereka memiliki peringkat yang tinggi didalam mesin pencari. Umur domain dari sebuah situs juga dapat mempengaruhi peringat di mesin pencari.
Dokumen-dokumen ini pertama kali diungkap oleh dua pakar SEO yang keduanya menerbitkan analisis awal dokumen itu dan isinya awal pekan ini. Namun, masih belum dapat dipastikan bahwa dokumen itu benar-benar berguna, sebab algoritma pencarian Google selalu diperbarui, sehingga mungkin saja informasi dalam dokumen tersebut telah usang atau bahkan Google tidak pernah benar-benar menggunakannya,
Google menyatakan bahwa informasi yang terlah mereka bagikan tersebut merupakan informasi tentang cara kerja mesin pencari di masa lalu, sambil memastikan pihaknya berhasil melindungi integritas hasil penelusuran dari manupulasi. Kami memperingatkan agat tidak membuat asumsi yang keliru tentang bocoran dokumen ini sebab informasi tersebut bisa saja tidak sesuai konteks, usang bahkan tidak lengkap.